Jaga Soliditas, Bawaslu Bontang Rakor Di Grand Rohan
|
YOGYAKARTA, Bawaslu Kota Bontang – Dalam rangka pemantapan pengawasan Tahapan Pemilu Serentak 2024 dan penguatan kelembagaan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota serta peningkatan sinergitas jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) jajaran Ketua Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota pada Selasa – Kamis (20/12/22) – (22/12/22) di Grand Rohan Jogja, Jl. Raya Janti, DIY.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Inspektur Utama Bawaslu Ichsan Fuady, Deputi Bidang Administrasi Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bawaslu Triyono, 34 Ketua Bawaslu Provinsi/Panwaslih Aceh se-Indonesia dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta untuk Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota dapat tegas dalam bekerja melakukan pengawasan. Begitupula saat tahapan demi tahapan berjalan, dia meminta pengawas pemilu dapat memperketat pengawasan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bagja meminta seluruh jajaran dapat menjaga soliditas, integritas, mentalitas dan profesionalitas dalam mengawasi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
"Semua pimpinan Bawaslu di daerah harus tegas dan ketatkan pengawasan saat tahapan berlangsung karena ke depan akan banyak rintangan," ujar Bagja
Terlebih, lanjut Bagja, Bawaslu telah menyampaikan Indeks Kerawanan Pemilu 2024 yang harapannya dapat menjadi pedoman bagi seluruh wilayah untuk mewaspadai tingkat kerawanan di wilayahnya. Dia melihat perihal pengawasan terhadap politik uang juga dapat disiapkan strategi baru untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Teman-teman Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota kita akan utamakan pencegahan dan pengawasan, penanganan pelanggaran, serta penyelesaian sengketa proses dalam melaksanakan kegiatan di Tahun 2023," lanjutnya.
Ketua Bawaslu Bontang saat dikonfirmasi seusai menghadiri kegiatan mengatakan akan menindaklanjuti sebagaimana arahan Ketua Bawaslu RI. Dalam hal ini, Bawaslu Bontang akan melakukan supervisi dan evaluasi internal baik terhadap kesiapan jajaran serta strategi pengawasan kedepan.
“Kita berharap para pihak dapat memberi masukan mengenai model pengawasan selama ini, strategi pencegahannya, serta upaya-upaya dalam penguatan pengawasan partisipatif oleh masyarakat,” imbuhnya.
Penulis : Nur Fatin Wahyuni
