Lompat ke isi utama

Berita

Buka SKPP Kota Samarinda, Ratna Dewi Pettalolo : Bawaslu Bersiap Hadapi Pemilu 2024

Buka SKPP Kota Samarinda, Ratna Dewi Pettalolo : Bawaslu Bersiap Hadapi Pemilu 2024

SAMARINDA, Bawaslu Kaltim -  Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat dasar di gelar di Kota Samarinda. Merupakan salah satu program dari Bawaslu RI, acara di buka langsung oleh Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo, bertempat di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (28/06/21)

 

" SKPP bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, terdepan mengawal proses pemilu maupun pemilihan di Indonesia, dan tentunya dalam rangka persiapan menghadapi pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024, " tutur Ratna Dewi Pettalolo.

 

Berkaca pada pemilu ditahun sebelumnya merupakan proses yang tidak mudah, untuk pertama kalinya di tahun 2019 dilaksanakan secara serentak pemilu Presiden dan pemilu Legislatif.

 

Lebih lanjut, masih banyak catatan perbaikan yang harus Bawaslu lakukan secara umum, Bawaslu sudah sukses mengantarkan Indonesia menjadi Negara yang melaksanakan pemilu terbesar yang terumit yang begitu kompleks pada tahun 2019.

 

Catatan Bawaslu pada pemilu 2019 menjadi antisipasi untuk meminimalisir terjadinya Pertama, politisasi sara yang mengakibatkan pembelahan di dalam kehidupan bermasyarakat, menjadi faktor yang melemahkan kekuatan atau kebersamaan kita sebagai anak bangsa

 

Kemudian yang Kedua, penyebaran berita bohong melalui media sosial baik itu Facebook, Twitter, Instagram yang cukup mengkhawatirkan, tentu ini harus kita cegah Dan kita antisipasi agar di pemilihan tahun 2024 tidak akan terulang kembali.

 

Disamping itu, kita masih belum bisa menyelesaikan masalah politik uang sebagai kejahatan dalam pelaksanaan pemilu maupun pemilihan.

 

" Mengapa saya bilang politik uang adalah kejahatan? karena politik uang itu mendudukan pemilih pada posisi yang sangat rendah padahal dalam konstitusi kita di Undang Undang Dasar 1945 di ayat 142 bahwa kedaulatan itu berada di tangan rakyat jadi penentu masa depan bangsa ini sesungguhnya adalah kita semua, " tegasnya.

 

" Kita semua menjadi bagian atau elemen penting nanti yang akan menentukan kualitas pemilu atau pemilihan dengan mendudukan kedaulatan rakyat pada posisi yang tertinggi suara rakyat bukan untuk dibeli tetapi suara rakyat akan diberikan kepada siapa yang ia kehendaki untuk dijaga sebagai amanah apa yang dinginkan oleh rakyat itu lah nanti, " harapnya.

 

Hadir pula pada pembukaan SKPP tingkat dasar seluruh Komisioner Bawaslu Provinsi Kaltim, Wali Kota Samarinda, Andi Harun beserta jajaran keamanan para Kepolisian, TNI atau Polri.

 

 

Penulis : Ratna Dewi