Ulas DPS Pilkada Bontang 2020, Bawaslu Segera Cermati Data Ganda dan TMS

BONTANG, Bawaslu Kota Bontang - Setelah mendapatkan DPS (Daftar Pemilih Sementara) Pilkada Tahun 2020 dari KPU Bontang, Bawaslu segera mencermati kegandaan dan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) bagi pemilih yang masuk dalam DPS. Pada Jum’at (18/09/2020) malam, Bawaslu Bontang bersama Panwascam se-Kota Bontang melakukan Rapat Koordinasi terkait Pencermatan DPS Kota Bontang Tahun 2020 di kantor Bawaslu Bontang. Nantinya hasil pencermatan tersebut akan direkomendasikan kepada KPU untuk ditindaklanjuti.

Ketua Bawaslu Bontang Nasrullah dalam penyampaiannya mengatakan, Data Pemilih Sementara yang telah diberikan oleh KPU harus segera dicermati dan diteliti guna mengetahui adanya pemilih yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal, dan berpindah status sebagai TNI/Polri. “Panwascam harus segera cermati Data Pemilih yang nantinya akan kita sampaikan kepada KPU Bontang seperti warga yang pindah domisili, kemudian yang berubah status pekerjaan menjadi TNI/Polri, dan meninggal dunia.” jelasnya.

Data DPS pada Pilkada Bontang tahun 2020 berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara pada Senin (14/09/2020) antara KPU, Bawaslu, perwakilan Partai Politik, dan Disdukcapil menetapkan DPS dengan jumlah 121.617 pemilih.

Sementara Anggota Bawaslu Bontang Agus Susanto mengatakan, dari hasil pemilih yang berjumlah 121.617 tersebut harus dicermati dan diteliti oleh seluruh jajaran Bawaslu dan dibantu Panwascam. “DPS Bontang itu terinci di tiga kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Bontang Utara berjumlah 55.076, Kecamatan Bontang Selatan berjumlah 46.198, dan Kecamatan Bontang Barat ada 20.343. Jadi secara keseluruhan untuk DPS Bontang sekarang 121.617,” paparnya.

Bawaslu Bontang akan terus mengawasi tahapan Pemutakhiran Data Pemilih agar seluruh masyarakat Bontang dapat memilih sesuai hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang pada 9 Desember 2020 mendatang. (*)

Penulis: Robby Renfly

Editor: Ramla Ali