Persiapan Menuju Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024, Hari Dermanto Lakukan Pembinaan Penyelesaian Sengketa di Bawaslu Berau
|
Tanjung Redeb, Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur - Anggota Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penyelesaian sengketa, membahas terkait hambatan dan kendala yang terjadi, rencana kegiatan, pengelolaan data serta kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) pada Divisi Penyelesaian Sengketa di Bawaslu Berau, Bertempat di Kantor Bawaslu Berau, Kamis (14/10/21).
Kegiatan evaluasi merupakan persiapan guna memetakan dan persiapan menuju tahapan pemilihan umum tahun 2024.
Hari Dermanto menyampaikan kondisi di Bawaslu Berau saat ini masih terkendala ruang mediasi, musyawarah tertutup dan sidang Adjudikasi. Selain itu kurangnya SDM yang membidangi Penyelesaian Sengketa juga menjadi kendala.
Hari Dermanto menilai Bawaslu Berau saat ini masih kurang memadai untuk penyelesaian sengketa proses.
"Jika tahapan Pemilu sudah bergulir akan menjadi permasalahan jika adjudikasi dan musyawarah terbuka bersamaaan dengan sidang administrasi penanganan pelanggaran, hal ini juga menjadi salah satu fokus dalam pembinaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Bawaslu Kaltim," paparnya.
Kordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kaltim tersebut menyoroti persiapan program kegiatan yang disusun oleh Bawaslu Kabupaten Berau guna meningkatkan kualitas SDM penyelesaian sengketa Proses dalam mengarungi tahapan Pemilu tahun 2024.
iaa menegaskan kegiatan pembinaan, monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Bawaslu Kaltim untuk melihat secara menyuluruh persentasi ideal dalam hal penyelesaian sengketa proses di setiap Bawaslu Kabupaten/Kota khususnya dalam hal ini adalah Bawaslu Kabupaten Berau.
"ini sudah menjadi bagian dari tugas Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kab/Kota untuk memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam penyelesaian sengketa proses, sehingga hal ini dinilai sangat penting untuk mengarungi tahapan Pemilu tahun 2024," lanjut Hari Dermanto.
Penulis : M. Maulana Yusuf