Lompat ke isi utama

Berita

Peran Dalam Reputasi, Hal Ini Harus Disiapkan Humas Bawaslu Bontang

Peran Dalam Reputasi, Hal Ini Harus Disiapkan Humas Bawaslu Bontang

BONTANG, Bawaslu Kota Bontang – kehumasan Bawaslu mempunyai peran dalam reputasi. Ketika kehumasan menarik, baik dan menyenangkan, maka reputasinya pun akan seperti itu. Demikian diucapkan Ketua Bawaslu Bontang Aldy Artrian kala menyampaikan catatannya pada Rapat Daring Optimalisasi Fungsi Kehumasan Bawaslu Kota Bontang, Kamis (22/7).

“Hal ini harus menjadi atensi kita bersama. Peran serta jajaran sekretariat dalam tugas kehumasan sangat diperlukan untuk mempercantik wajah lembaga,” kata Aldy. Dijelaskannya, pembentukan tim kerja, observasi media sosial lembaga serupa, inventarisir bahan baku, konsisten terhadap tanggung jawab kerja, hingga pemaksimalan sumber daya adalah hal-hal yang harus disiapkan.

“Tim kerja mencakup tim desain, tim konten, tim publis dan tim support. Tim kerja dalam hal ini adalah kreator. Tim konten yakni kontributor. Untuk tim publis, kehumasan dapat melibatkan peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP), jajaran pengawas ad hoc, ataupun pihak terkait lain. Sementara tim support adalah semua sumber daya,” papar Aldy.

Ada empat tugas utama tim kerja diterangkan Aldy, yakni menyusun perencanaan media dan konten publikasi, menyiapkan bahan materi dan desain produk publikasi. Kemudian melakukan screening bersama, serta proaktif memaksimalkan publikasi. “Tim kerja harus konsisten, cermat dan kolaborasi,” tegasnya.

Adapun cakupan materi yang menjadi bahan publikasi, ditambahkan Aldy, adalah terkait penyelenggara Pemilu, Kepemiluan dan demokrasi. Sebelum menutup paparannya, pria kelahiran Lhokseumawe itu memberikan contoh rancangan untuk penyusunan bahan publikasi.

Sementara itu, Kordiv Humas Bawaslu Bontang Agus Susanto menyatakan, publikasi bukan saja menjadi tugas divisi kehumasan. Melainkan semua divisi. “Karena hal ini menyangkut lembaga. Mari bersama untuk membuat lembaga ini dilihat oleh publik. Walau saat ini tidak ada tahapan, tapi kita punya kegiatan seperti SKPP dan kegiatan lain yang patut kita publikasikan,” tutur Agus.

Kemudian Nasrullah, Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Bontang mengajak jajaran staf untuk membuat karya berupa tulisan yang berkaitan Kepemiluan dan demokrasi sebagai daya dorong publikasi kehumasan. Ia juga mengingatkan agar buletin yang merupakan produk publikasi kehumasan Bawaslu Bontang agar disiapkan secara matang. (RSA)

Penulis: Ramla Ali