Lompat ke isi utama

Berita

Hadiri Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih, Hal Ini Disampaikan Bawaslu Bontang

Hadiri Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih, Hal Ini Disampaikan Bawaslu Bontang

BONTANG, Bawaslu Kota Bontang - Bawaslu Bontang menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 di ruang rapat Husni Kamil Manik KPU Bontang, Senin (14/9/20). Rekapitulasi DPHP dan penetapan DPS oleh KPU dituangkan dalam Berita Acara Nomor: 1022/PL.02.1-BA/6474/KPU-Kot/IX/2020, dengan jumlah 121.617 pemilih. Rinciannya, laki-laki berjumlah 62.809 dan perempuan 58.808 pemlih yang tersebar di 3 kecamatan, 15 kelurahan, dan 374 TPS se-Kota Bontang.

Menyikapi hal ini, Ketua Bawaslu Bontang Nasrullah menyampaikan tanggapan berdasarkan hasil pengawasan jajaran ad hoc bahwa, data Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang tercoret dan data TMS yang dikarenakan warga di salah satu kelurahan pindah kemudian menjadi Memenuhi Syarat (MS), agar dibuatkan lampiran dalam bentuk jumlah, nama dan alamat. "Keterangan rinci tersebut sangat penting demi terjaganya hak pilih warga di semua kelurahan dan kecamatan se-Kota Bontang," ungkapnya.

Sementara Aldy Artrian, Kordiv HPPS Bawaslu Bontang mempertanyakan terkait salinan AB.KWK yang tidak diberikan oleh PPS setelah pleno di tingkat kelurahan. "Padahal hal tersebut telah diatur pada PKPU 19/2019 Pasal 12 serta PKPU 6/2020 Pasal 25. Mengingat juga hal ini telah diatur oleh peraturan serta sangat strategis dalam pencermatan dan pengawasan daftar pemilih," tegasnya.

Aldy juga mengapresiasi proses pleno yang dilakukan KPU tersebut. Pria kelahiran Lhokseumawe itu mengimbau kepada partai politik yang turut hadir agar sama-sama mencermati jalannya kegiatan yang tentu akan memiliki korelasi kedepannya.

Senada hal itu, Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Bontang Agus Susanto menambahkan, Bawaslu beserta jajaran telah melakukan pencermatan kembali demi melindungi hak-hak warga negara, khususnya masyarakat Kota Bontang.

Penulis: Ramla Ali