Lompat ke isi utama

Berita

Cermati Dokumen Bapaslon, Nasrullah: Silakan Lakukan Perbaikan Sebagaimana Waktu Ditentukan

Cermati Dokumen Bapaslon, Nasrullah: Silakan Lakukan Perbaikan Sebagaimana Waktu Ditentukan

BONTANG, Bawaslu Kota Bontang - Berdasarkan Peraturan KPU, tahapan pendaftaran pasangan calon (paslon) dimulai sejak 4 hingga 6 September kemarin. Beberapa hal menjadi fokus pengawasan Bawaslu Bontang terhadap tahapan tersebut. Diantaranya, penerapan protokol kesehatan secara ketat, pemenuhan dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon, pendampingan bakal pasangan calon (bapaslon) dalam area pendaftaran, sampai keterlibatan ASN selama proses pendaftaran.

Karena dilakukan di tengah kondisi pandemi covid-19, giat KPU itu membatasi jumlah pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan di dalam area pendaftaran. Pengawasan dalam area pendaftaran dilakukan oleh Ketua, Anggota dan dua staf Divisi Pengawasan Bawaslu Bontang. Untuk pencermatan dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon dilakukan oleh Nasrullah, Ketua Bawaslu Bontang serta Anggota Bawaslu Bontang Agus Susanto.

Pencermatan dilakukan terhadap dokumen dua bapaslon yang mendaftarkan diri ke KPU Bontang pada Jumat (4/9/20). Usai pengecekan, salah satu diantara dua dokumen bapaslon, ada data terkait bulan lahir dan pekerjaan yang berbeda pada Model BB.2.KWK dengan BB.1.KWK. "Silakan disesuaikan data tersebut mengikuti identitas pada KTP. Lakukan perbaikan sebagaimana waktu yang telah ditentukan KPU," pungkas Nasrullah.

Sementara di luar area pendaftaran, Bawaslu Bontang juga mengerahkan jajaran di beberapa titik jalan untuk mengawasi keterlibatan ASN. "Kami ingin memastikan bahwa ASN tidak terlibat dalam hal dukung-mendukung paslon. Selain itu pengawasan intens juga jajaran kami lakukan terhadap penggunaan fasilitas negara. Seperti kendaraan dinas," imbuh Agus Susanto.

Jika ditemukan pelanggaran pada tahapan pencalonan, Kordiv Pengawasan Bawaslu Bontang itu memastikan, Bawaslu akan memprosesnya sesuai dengan jenis pelanggarannya.

Penulis: Ramla Ali