Lompat ke isi utama

Berita

Belum Ada Tahapan Pilkada, Tim Ahli Humas RI Jelaskan Peran Humas Dalam Memunculkan Berita Kepemiluan

Belum Ada Tahapan Pilkada, Tim Ahli Humas RI Jelaskan Peran Humas Dalam Memunculkan Berita Kepemiluan

Samarinda, Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur - Bawaslu Kaltim menggelar Rapat Kehumasan dengan tema Strategi Mengemas Isu Dan Topik Publikasi Dalam Merawat Konsistensi Publikasi secara Daring melalui media Zoom Meeting, Rabu (29/09/21).

Rapat dipimpin oleh Anggota Bawaslu Kaltim, Muhammad Ramli, menghadirkan narasumber dari Tenaga Ahli Humas Datin Bawaslu RI, Sulistio dan diikuti oleh Kordinator dan Staff Kehumasan Bawaslu Se-Kaltim.

Kordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Kaltim tersebut membahas terkait publikasi kehumasan, iaa berharap humas bisa terus melakukan publikasi walau saat ini belum ada tahapan pilkada. Ini menjadi tantangan tersendiri buat Bawaslu se-Kaltim.

Tenaga Ahli Humas Datin Bawaslu RI, Sulistio menjelaskan bagaimana menjaga konsistensi publikasi, strategi mengemas isu dan topik. Lanjut iaa menyampaikan bagaimana cara menjaga hubungan dengan media terkait isu penting pemilu.

" Menjadi isu penting terkait rencana pemilu 2024, dari cara pandang penyelenggara, bagian dari proses pemilu, tukar menukar informasi mengenai kepemiluan mengantisipasi adanya sengketa pemilihan, untuk itu humas perlu mengadakan diskusi bersama media, " paparnya.

Iaa menjelaskan dalam kegiatan kehumasan terdapat dua peran besar sebagai teknisi dan manajemen.

Managemen humas melaksanakan tiga peran pertama sebagai pemberi penjelasan, sebagai fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan masalah, "Identifikasi dan pengelolaan isu membutuhkan banyak tahapan dan keahlian, namun jika berhasil dilakukan dapat menyelamatkan dari krisis," tuturnya.

Identifikasi Isu membutuhkan beberapa tahapan analisis situasi, daur hidup isu, strategi resolusi hingga rencana mitigasi.

Iaa menyampaikan bahwa berita kepemiluan harus dimunculkan, peran humas dapat mendorong memunculkan berita kepemiluan mulai dari persiapan dan kegiatan Bawaslu. Masyarakat harus tau kalau Bawaslu tetap ada.

Dilakukan diskusi tanya jawab antar peserta dengan narasumber diakhir materi.

 

Penulis : Ratna Dewi