Bawaslu Bontang Saksikan secara Virtual Penandatangan MOU Bawaslu dengan BSSN
|
Bontang, Bawaslu Kota Bontang – Bawaslu menjalin kerja sama penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) tentang Perlindungan Informasi dan Transaksi Elektronik di Lingkungan Bawaslu pada Rabu (25/08/2021). Dalam kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia termasuk Bawaslu Kota Bontang menyaksikan langsung melalui Zoom Meeting dan Youtube Channel yang ditayangkan secara langsung (live). Dalam penandatangan MOU, Bawaslu dan BSSN tidak bertemu secara fisik/tatap muka.
Ketua Bawaslu Abhan, dalam sambutannya menjelaskan, kerja sama ini dalam upaya mewujudkan transformasi menuju era digitalisasi dan keamanan siber. Menurutnya hal ini sekaligus membuat perlindungan terhadap informasi dan transaksi elektronik di lingkungan Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota.
“Kami harap melalui kerja sama ini bisa mewujudkan efektivitas kerja, pola kerja yang, terpadu, terarah dan berkesinambungan dalam proses perlindungan pertukaran informasi elektronik,” ungkap Abhan.
Abhan mewakili seluruh jajaran Bawaslu mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BSSN yang telah menyepakati nota kesepahaman. Baginya, MoU ini menjadi tonggak penting bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan kualitas dan informasi transaksi elektronik.
“Semoga nota kesepahaman ini segera diimplementasikan antara kedua belah pihak dan membawa manfaat yang baik,” ungkapnya.
Anggota Bawaslu Kota Bontang yang menakhodai Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubal, Agus Susanto setelah menyaksikan kegiatan tersebut mengatakan, tidak bisa dielakkan transaksi dan komunikasi antar personel baik pribadi maupun kedinasan lebih banyak dilakukan secara elektronik.
“Keamanan adalah isu paling penting. Artinya dengan adanya MoU ini, semua email di lingkungan Bawaslu seluruh Indonesia, termasuk Bawaslu Bontang, tidak lagi menggunakan email gratisan, melainkan menggunakan @bawaslu.go.id. Ini wujud dari penerapan tata pemerintahan yang baik (good governance) dan kemanan siber,” jelasnya. (robbrenfly)