Bawaslu Bontang Evaluasi Pengawasan Pilkada 2020
|
BONTANG, Bawaslu Kota Bontang – Bawaslu Bontang menggelar rapat dalam rangka evaluasi pengawasan Pilkada Kota Bontang tahun 2020, Kamis (25/2). Bersama seluruh staf Bawaslu Bontang, rapat evaluasi dihadiri juga oleh Komisioner Bawaslu Kalimantan Timur, Galeh Akbar Tanjung.
“Tugas pengawasan kita telah usai. Maka saatnya untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas tersebut dalam bentuk laporan,” ungkap Galeh membuka sambutannya.
Untuk diketahui jajaran staf, lanjutnya, bahwa kerja pimpinan di Bawaslu tentunya dapat bergerak apabila didukung oleh staf. Tanpa staf, maka pimpinan Bawaslu akan menemukan kendala-kendala dalam kinerjanya.
“Kendati Pilkada 2020 telah berakhir dan di tahun ini tidak ada Pemilihan, namun tantangan Bawaslu ke depan akan semakin banyak dalam hal pengawasan. Rencananya, Bawaslu akan menggiat Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tahun 2021 dengan metode tatap muka. Program ini merupakan program Bawaslu Republik Indonesia, di mana Bawaslu Kabupaten/Kota diberikan mandat untuk melaksanakannya,” jelas Galeh.
Hal lain ditambahkan Kordiv Pengawasan Bawaslu Kalimantan Timur tersebut yakni terkait pemutakhiran data berkelanjutan yang merupakan pengawasan utama Bawaslu. “KPU memiliki tugas pemutakhiran data berkelanjutan yang tentunya harus berkoordinasi dengan Disdukcapil dan Bawaslu,” tuturnya.
Galeh berharap, kinerja sekretariat Bawaslu kota dapat semakin baik. “Aset utama Bawaslu adalah kesekretariatan. Maka itulah yang menjadi penopang kerja pimpinan,” akunya menutup sambutan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bontang Nasrullah menyatakan, evaluasi akan menjadi proses pengalaman untuk berbenah, khususnya bagi jajaran Bawaslu Bontang. “Dengan adanya kegiatan ini, maka peningkatan kinerja akan dimaksimalkan demi penyempurnaan pengawasan Pemilu/Pemilihan Kota Bontang di masa mendatang,” tegas Nasrullah.
Penulis: Ramla Ali